Menurut pengertiannya BPJS Ketenagakerjaan adalah badan hukum yang berguna untuk memberi program jaminan perlindungan kepada pekerja. Jaminan ini meliputi jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, pensiun, dan jaminan kematian dan jaminan kehilangan pekerjaan yang berguna untuk memberikan perlindungan paripurna kepada pekerja di tanah air.
Oleh karena itu BPJS Ketenagakerjaan di peruntukan untuk para pekerja (bukan pengangguran). Lantas, bagaimana cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan tanpa surat pengalaman kerja?
Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring
Paklaring adalah surat atau dokumen berupa bukti seseorang pernah bekerja di suatu perusahaan. Tentunya surat tersebut diterbitkan oleh perusahaan yang umumnys dilakukan oleh bagian HRD.
Dana yang tersimpan di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan bisa dicairkan apabila yang bersangkutan telah memenuhi persyaratan yang dibutuhkan. Apa saja syarat mencairkan BPJS?
Syarat Mencairkan BPJS setelah Resign
Sebelum ke proses pencairan dana, ada beberapa persyaratan yang sebaiknya dipersiapkan sesuai kategori. Berikut persyaratannya, merujuk laman BPJS Ketenagakerjaan.
- Kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan
- E-KTP
- Buku Tabungan
- Kartu Keluarga (KK)
- Surat Keterangan Berhenti Bekerja, Surat Pengalaman Kerja, Surat Perjanjian Kerja, atau Surat Penetapan Pengadilan Hubungan Industrial (PHI)
- NPWP (jika ada).
Di bagian persyaratan pencarian ada salah satu poin yang menyertakan surat pengalaman kerja dan atau sejenisnya, lantas apa bagian ini wajib ada?
Kamu tidak perlu khawatir karena kita bisa mencairkan BPJS Ketenagakerjaan tanpa surat pengalaman kerja. Sayangnya cara ini hanya berlaku jika perusahaan tempat bekerja (dulu) sudah tutup permanen dan tidak aktif lagi. Apabila perusahaan masih beroperasi maka peserta BPJS harus membawa paklaring dari tempat tersebut.
Perusahaan yang sudah tutup permanen tentunya sudah tidak bisa mengeluarkan surat pengalaman kerja, karena itu peserta BPJS bisa mencairkan dana JHT dengan melaporkannya ke kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan tempat peserta terdaftar.
Selanjutnya akan diminta untuk membuat surat pernyataan di atas materai Rp 10.000 yang menyatakan perusahaan telah tutup dan tidak bisa mengeluarkan paklaring. Untuk memperkuat bukti, peserta BPJS Ketenagakerjaan harus melampirkan dokumen pendukung seperti ID card, slip gaji ataupun kontrak kerja.
Surat pernyataan ini juga harus dibuat di kantor BPJS Ketenagakerjaan yang dulunya menerbitkan kartu kepersetaan (tempat mendaftar). Apabila saldo JHT sudah melebihi Rp 50.000.000 maka kamu perlu membawa NPWP juga.
Jika dokumen persyaratan sudah terpenuhi maka kamu diizinkan untuk melakukan pencairan dana BPJS Ketenagakerjaan tanpa surat pengalaman kerja.
Baca juga: Apakah Magang Termasuk Pengalaman Kerja?
Berguna Untuk Mencairkan BPJS, Apa Itu Paklaring?
Paklaring mengacu pada surat keterangan kerja atau surat pengalaman kerja, surat ini berfungsi sebagai bukti bahwa kamu pernah bekerja di perusahaan tersebut.
Jika kamu bekerja di perusahaan berskala sedang sampai besar maka akan menerima paklaring ketika resign atau pensium. Akan tetapi untuk karyawan yang resign dan tidak menerimanya, mungkin kamu harus meminta langsung kepada perusahaan.
Di dalam surat pengalaman kerja ini juga tercantum informasi terkait lamanya bekerja dan kontribusi karyawan selama bekerja di perusahaan kadang juga dicantumkan.
Surat Pengalaman Kerja untuk Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan
Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa surat pengalaman kerja ialah salah satu syarat mencairkan uang jaminan berakhirnya masa bekerja dari BPJS Ketenagakerjaan. Karena itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika kamu ingin mendapat paklaring dari perusahaan, seperti:
1. Lama bekerja minimal satu tahun
Umumnya paklaring hanya diberikan kepada mereka yang telah bekerja minimal satu tahun. Pasalnya jika kurang dari itu, seorang karyawan dianggap belum matang secara kinerja. Tapi tetap saja kebijakan pemberian surat pengalaman kerja (paklaring) tergantung pada aturan perusahaan.
3. Keluar tanpa masalah
Resign dengan baik sesuai prosedur perusahaan seperti mengabarkan lebih dahulu sebelum resign. Memeritahukan kapan waktu resign ke perusahaan akan membuat mereka mencari pengganti supaya posisi yang kamu tinggalkan tidak menjadi beban perusahaan.
4. Menyelesaikan tugas
Memenuhi kewajiban termasuk tugas yang diberikan sebelum resign. Poin ini bisa jadi nilai plus karena paklaring bukan hanya berguna untuk mencairkan BPJS Ketenagakerjaan tapi juga untuk melamar ke perushaan baru.
Demikian artikel tentang cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan tanpa surat pengalaman kerja serta seberapa pentingnya surat tersebut untuk kamu gunakan di lain hari sebagai nilai tambah melamar kerja di perusahaan baru. Semoga tulisan ini dapat membantu kamu untuk mencairkan saldo JHT, terimakasih sudah membaca!