Cara Menolak Offering Letter Karena Gaji

Cara Menolak Offering Letter Karena Gaji

Apakah kamu pernah merasa kebingungan mengenai bagaimana cara menolak  Offering Letter (Surat Penawaran Kerja) yang dikirimkan oleh sebuah perusahaan karena alasan gaji yang akan kamu terima tidak sesuai dengan harapanmu? Jika permsalahan tersebut sedang kamu alami, rubuh.com kali ini akan menyajikan sebuah artikel mengenai bagaimana cara menolak Offering Letter karena alasan gaji yang tidak sesuai.

Mendapatkan surat tawaran kerja(Offering Letter) memang menjadi sebuah hal yang banyak di idam-idamkan oleh banyak orang. Apalagi jika melihat fakta di lapangan  di era sekarang ini, mencari hingga mendapatkan sebuah pekerjaan memang bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan saat ini.

Meskipun menjadi sebuah hal yang banyak diinginkan oleh sebagian besar orang, tak jarang ada juga orang-orang yang merasa ingin menolak Offering Letter mereka dapatkan karena berbagai alasan. Salah satu alasan yang paling sering terjadi dan mengakibatkan seseorang ingin menolak Offering Letter yang ia terima dari sebuah perusahaan atau tempat kerja lainnya adalah tidak adanya rasa kecocokan dengan gaji yang ditawarkan.

Apa Itu Offering Letter?

Cara Menolak Offering Letter Karena Gaji

Sebelum membahas secara lengkap dan detail mengenai bagaimana cara menolak offering letter yang diberikan oleh sebuah tempat kerja, alangkah baiknya kamu mengetahui apa yang dimaksud dengan offering letter tersebut. Karena mungkin bagi seorang fresh graduate, istilah tersebut merupkan sebuah istilah yang baru yang terdengar asing.

Secara umum,Offering Letter merupakan sebuah dokumen yang berbentuk surat yang dikirimkan oleh sebuah perusahaan atau jenis tempat kerja lainya kepada seorang pencari kerja (job seekers), guna memberitahukan jika dirinya menjadi kandidat terpilih yang memenuhi kualifikasi untuk bekerja di perusahaan atau tempat kerja tersebut.

Pada sistemnya, surat tawaran kerja (Offering Letter) akan berisikan hak dan kewajiban yang akan dimiliki oleh calon karyawan tersebut, jika nantinya  telah diterima secara resmi menjadi karyawan yang bekerja di perusahaan yang mengirimkan Offering Letter tersebut.

Melalui surat pemberitahuan tersebut, seorang pencari kerja (job seekers) yang menerima surat tersebut dapat menggunakannya sebagai bahan pertimbangan guna memutuskan apakah dirinya akan menerima atau menolak tawaran kerja di diberikan.

Berikut ini adalah isi detail dari sebuah surat tawaran kerja (Offering Letter) yang dikirimkan oleh sebuah perusahaan atau jenis tempat kerja lainnya:

  1. Jabatan/posisi yang akan diisi oleh kandidat ketika sudah menjadi karyawan di perusahaan.
  2. Job description yang meliputi tanggung jawab, struktur manajemen, dan lain-lain yang berhubungan dengan teknis pekerjaan.
  3. Besarnya gaji yang akan diterima  yang akan ditulis secara rinci mulai dari gaji pokok, take home pay, tunjangan, bonus, insentif, dan kompensasi lainnya yang bersifat materi dan non materi.
  4. Fasilitas dan jaminan sosial yang akan didapatkan.
  5. Hak cuti baik yang berbayar atau tidak berbayar, cuti tahunan, cuti sakit, haid, hamil, melahirkan, hingga jenis-jenis cuti lainnya.
  6. Tanggal mulai bekerja yang sebelumnya sudah disepakati bersama.
  7. Tenggat waktu atau tanggal habis tempo dalam menjawab offering letter tersebut.

Cara Menolak Offering Letter Karena Gaji

Melakukan penolakan Offering Letter yang terasa tidak sesuai memang menjadi sebuah hak dari masing-masing orang. Namun sebaiknya, tindakan penolakan yang dilakukan haruslah menggunakan cara yang sopan dan baik, agar namamu tidak dinilai buruk oleh rekruter dan perusahaan yang ditolak.

Berikut ini adalah beberapa tips atau cara yang dapat kamu gunakan ketika ingin melakukan penolakan offering letter yang baik dan sopan, karena alasan gaji atau yang lainnya:

1. Meyakinkan diri

Hal pertama yang harus kamu lakukan ketika ingin melakukan penolakan terhadap offering letter yang kamu terima adalah meyakinkan diri jika penolakan yang kamu lakukan merupakan sebuah tindakan yang benar, sehingga kamu tidak akan merasa menyesal dikemudian hari.

Setelah kamu merasa yakin untuk menolak offering letter tersebut, usahakan secepat mungkin untuk melakukan pembalasan terhadap surat tersebut, yang menyatakan dirimu menolak tawaran kerja yang diberikan. Hal ini penting untuk dilakukan, agar rekrutersegera mencari kandidat pengganti dan menghindari adanya tindakan blacklist pada namamu oleh para  rekruterlainnya.

2. Menunjukan rasa terima kasih

Kata pertama yang harus kamu tuliskan ketika ingin mengirim surat penolakan tawaran kerja yang kamu terima adalah ucapan terima kasih atas waktu dan juga kesempatan yang telah diberikan kepadamu, agar kamu tetap terlihat sebagai seseorang yang profesional.

Meskipun terlihat sepele, ucapan terima kasih merupakan sebuah ucapan yang sangat penting untuk kamu sampaikan, mengingat sudah banyaknya waktu yang telah kalian luangkan hingga dapat mencapai ke tahap tahap penawaran kerja atau pengiriman offering letter ini.

3. Memperhatikan etika dan sopan santun

Meskipun kamu akan menolak offering letter merka kirim, bukan berarti kamu dapat berperilaku atau berbicara dengan seenaknya. Sampaikan secara jelas jika dirimu tidak dapat menerima tawaran kerja yang diberikan, jangan justru menghilang begitu (alias ghosting) saja tanpa memberikan kejelasan apakah kamu menerima atau menolak tawaran kerja yang diberikan.

Perlu kamu ketahui, seorang rekruterjuga sedang menjalan job description yang mereka miliki, sehingga perlu untuk melapor kepada atasan mereka atas kinerja yang mereka lakukan. Pastikan untuk menggunakan kata-kata penolakan yang sopan ketika kamu melakukan pembalasan surat tawaran kerja yang kamu terima, dan usahakan untuk mengirimkannya di saat jam kerja berlangsung agar tidak mengganggu waktu pribadi rekruter.

4. Memberikan alasan penolakan

Jika kamu telah meyakinkan diri secara sepenuhnya bahwa kamu akan menolak  tawaran kerja yang diberikan, pastikan alasan penolakan yang kamu gunakan merupakan alasan yang jelas, to the point dan terlihat profesional, sehingga tidak meninggalkan kesan buruk di mata perusahaan yang mengirimkanmu tawaran kerja.

Berikut ini ada beberapa contoh alasan untuk melakukan penolakan offering letter yang kamu terima karena alasan gaji:

“Setelah melakukan pertimbangan yang matang mengenai peluang karir, lokasi kantor, dan kompensasi yang saya dapatkan, saya telah menerima tawaran kerja sebagai Customer Service di perusahaan lain.”

“Dengan beberapa pertimbangan meliputi ekspektasi upah, benefit, lokasi kantor, dan tanggung jawab posisi yang ditawarkan, saya dengan berat hati harus menolak tawaran bapak/ibu berikan.”

5. Sampaikan untuk tetap ingin berkomunikasi dengan baik

Meskipun kamu menolak tawaran kerja yang mereka berikan, tidak ada salahnya jika kamu menyampaikan bahwa kamu ingin  tetap berhubungan baik dengan perusahaan pengirim Offering Letter tersebut. Dunia ini sangat kecil dan rumit kawan, bukan tidak mungkin kamu akan menjumpai atau membutuhkan mereka lagi di saat membutuhkan pekerjaan.

Dengan tetap menjaga hubungan baik dengan para rekruter tersebut, jaringan koneksi yang kamu miliki tentu akan menjadi semakin luas. Hal tersebut tentu akan menjadi sebuah nilai plus yang akan kamu miliki untuk meningkatkan karir profesionalmu.

Contoh Surat Penolakan Offering Letter

Berikut ini ada beberapa contoh surat penolakan Offering Letter yang dapat kamu gunakan sebagai contoh yang dapat kamu tiru atau gunakan sebagai bahan referensi ketika kamu ingin membuatnya:

Contoh 1

Kepada Yth. … (nama HRD atau perekrut)

Terima kasih atas tawaran Anda untuk posisi … (sebutkan posisi) di perusahaan … (nama perusahaan). Selama proses wawancara, tim HR sangat ramah dan positif. Saya sangat berterima kasih atas bantuan Anda selama proses rekrutmen. Saya juga sangat menghargai usaha dan pertimbangan Anda atas tawaran ini.

Namun, pada saat ini, saya telah menerima tawaran dari perusahaan lain untuk posisi yang berbeda. Setelah mempertimbangkan dengan seksama, saya memutuskan untuk menerima tawaran tersebut karena saya merasa posisi itu lebih sesuai dengan rencana karir saya di masa depan.

Saya menghargai waktu dan kesempatan yang telah diberikan kepada saya. Sekali lagi, terima kasih atas waktu dan kesempatannya.

Hormat saya,

… (nama lengkapmu)

Contoh 2

Selamat pagi/siang/sore Bapak/Ibu … (nama HRD atau rekrutmen),

Saya mengucapkan terima kasih atas tawaran posisi sebagai … (sebutkan posisi) di perusahaan … (nama perusahaan). Namun, saya ingin menyampaikan permohonan maaf karena saya tidak dapat menerima tawaran ini.

Setelah mempertimbangkan dengan seksama, saya merasa bahwa gaji, tunjangan, dan manfaat yang ditawarkan tidak sesuai dengan kebutuhan saya. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk menolak tawaran tersebut.

Saya ingin mengucapkan terima kasih khusus atas waktu dan kesempatan yang telah diberikan kepada saya. Saya berharap dapat tetap menjalin hubungan baik dengan Anda di masa depan.

Terima kasih.

Hormat saya,

… (nama lengkapmu)

Penutup

Itulah sedikit informasi mengenai bagaimaan cara menolak offering letter karena alasan gaji  yang dapat rubuh.com berikan. Semoga dengan membaca secara lengkap informasi yang terdapat pada artikel ini, kamu tidak akan merasa kebingungan lagi ketika ingin menolak tawaran gaji yang kamu terima. Terimakasih telah membaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *