Saya akan menceritakan bagaimana pengalaman saya mengikuti seleksi magang bakti di BCA, mulai dari proses lamaran kerja, seleksi, sampai ke jenjang karir di Bank tersebut.
Selayaknya pengangguran, tentu saya punya banyak waktu luang untuk melamar pekerjaan di sana-sini. Sampai satu waktu, saya merasa gelar “pengangguran senior” ini menjadi sebuah dilema, karenanya saya mulai melamar kerja dengan membabi buta.
Bank Central Asia adalah salah satu dari puluhan lowongan kerja yang saya lamar dengan serius, kenapa harus serius?
Kita semua tau bahwa BCA ini bukan bank ecek-ecek, tentu mereka punya sistem seleksi lebih ketat dibanding perusahaan abal-abal. Oleh sebab itu tunjukan niat tinggi dengan membuat surat lamaran kerja yang profesional demi lolos di tahap seleksi berkas.
Apa itu Magang Bakti BCA?
Program magang ini ditunjukan untuk lulusan SMA/SMK, diploma, atau mahasiswa untuk mendapatkan pengetahuan mengenai dunia kerja di perbankan. Pengalaman ini diperoleh dari pekerjaan serta bimbingan rekan kerja dan atasan di BCA.
Semua pengetahuan di bidang perbankan ini akan membuat peserta magang menjadi profesional dalam bidang tersebut.
Layaknya program magang lainnya, kamu bisa memilih posisi mana yang ingin dilamar, biasanya sebagai customer service dan teller. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa mengunjungi https://karir.bca.co.id/magang-bakti sebagai bahan pertimbangan.
Proses Melamar Tahap 1: Seleksi Administrasi
Seperti yang saya bilang sebelumnya, bank satu ini bukan ecek-ecek, oleh sebab itu, kita tidak perlu mengirim email untuk mendaftar sebagai peserta magang. Kita bisa langsung melamar di website resmi BCA, silahkan kunjungi https://karir.bca.co.id/magang-bakti/daftar/program-permagangan-bakti untuk langsung mengisi formulir pendaftaran.
Cukup banyak informasi yang mesti kita isi di dalamnya, bahkan sampai nomor kerabat segala.
Untuk saya sendiri, dulu pada tahun 2016 mengajukan lamaran lewat jobsID, tapi untuk sekarang lebih baik mengirimnya langsung lewat web resmi saja ya.
Tanggal 21 Juni 2016, saya mengirimkan lamaran karena sangat tertarik bekerja di dunia perbankan, terutama di BCA yang merupakan bank terbesar di Indonesia. Usai mengirim lamaran, saya menunggunya sambil melamar ke tempat lain juga tentunya.
Ya, namanya juga pengangguran, jangan berharap pada satu tempat, mending lamar aja semuanya, hehe.
Beberapa hari setelahnya saya mendapat email berisi permintaan untuk mengisi data diri melalui tautan yang disediakan. Dengan cepat dan lengkap, saya mengisi formulir tersebut, di mana tertulis bahwa apabila data saya memenuhi syarat, saya akan dihubungi untuk mengikuti psikotes melalui SMS dengan nomor yang tercantum.
Tempat tes berlokasi di Menara BCA, Grand Indonesia. Saya diminta membawa syarat-syarat yang terlampir dan mengonfirmasi kehadiran.
Tahap Psikotes Magang Bakti
Persiapan yang saya lakukan beberapa hari sebelum mengikuti tes antara lain menyiapkan dokumen yang dibutuhkan, apa saja?
- Surat lamaran kerja
- CV atau daftar riwayat hidup
- Pas foto berwarna
- Fotokopi KTP, NPWP
- Fotokopi Ijazah
- Fotokopi transkrip nilai
- Semuanya dibungkus rapi dengan map coklat
Selain itu, saya juga menyiapkan tas dan pakaian yang akan saya kenakan pada saat psikotes. Untuk pakaian, saya memilih celana bahan hitam, kemeja putih, blazer hitam, dan sepatu hak warna coklat, sesuai dengan standar berpakaian yang rapi dan sopan.
Tentu saya serius dalam menghadapi tes ini, jika malam-malam sebelumnya saya bermain mobile legends, khusus di malam sebelum tes saya belajar simulasi soal-soal psikotes. Bahkan saya berlatih menggambar pohon -_-)
Psikotes dilaksanakan di Menara BCA, Grand Indonesia. Tes dimulai pada pukul 08:15.
Tes pertama berisi soal cerita dan perhitungan, tes kedua mengenai deret angka, tes ketiga mengenai kepribadian saat bekerja, tes keempat mengenai logika, dan tes kelima merupakan tes koran yang melibatkan perhitungan.
Setelah selesai, kami diberi istirahat sambil menunggu pengumuman hasil tes, yang dijadwalkan pukul 13:15.
Pada akhirnya, nama saya disebut sebagai peserta yang lolos, dan saya dipersilakan untuk mengisi data diri guna melanjutkan ke tahap interview.
Tahap interview melibatkan tes tambahan, yaitu “Tes Warteg,” di mana kami diminta untuk menggambar sesuatu sesuai dengan imajinasi kami. Setelah tes tersebut, hasilnya diumumkan dan sebagian peserta yang belum lolos diminta untuk pulang.
Selesai mengisi formulir, kami kembali menunggu untuk tahap interview. Sebelum memulai interview, peserta menjalani tes warteg untuk menggambar sesuatu yang merepresentasikan benda hidup dan benda mati.
Selanjutnya, pengumuman hasil tes warteg dilakukan, dan kami bersyukur karena berhasil melewati tahap tersebut.
Tes Online
Perlu diingat bahwa pengalaman saya mengikuti magang bakti terjadi di tahun 2016, tentu saat ini prosedur tes mengalami perubahan, salah satunya bisa yakni bisa dilakukan secara online.
Psikotes online ini dilakukan dengan cara mengirim email yang menyatakan lolos seleksi, kemudian diharapkan untuk mengikuti tes online dengan link yang diberikan.
Jika kamu mengukuti tes secara online, sebaiknya pastikan jaringan internet yang kamu gunakan sudah cepat dan stabil. Takutnya nanti pas kamu sudah mengisi soal-soal malah lost conection, ngulang lagi dari awal kan kocak.
Tes ini juga mempunyai durasi waktu pengerjaan yang ditentukan oleh sistem rekruitmen BCA.
Dengan demikian, kisah pengalaman seleksi Magang Bakti BCA saya telah mencapai tahap interview.
Proses Interview Magang Bakti BCA
Melalui sepnggal pesan WhatsApp, saya mendapat pemberitahuan bahwa saya lolos seleksi dan berhak mengikuti tes wawancara bersama salah satu HR BCA.
Tapi, untuk dokumen yang perlu dibawa cukup merepotkan apalagi untuk saya yang memang tidak mengurusnya sejak lulus sekolah.
Persyaratan yang harus dibawa mencakup SKCK asli, fotokopi KTP, fotokopi NPWP, fotokopi Nilai Raport Semester 5 dan 6 (untuk lulusan SMA), serta fotokopi Transkrip Nilai (D3/S1).
Interview magang bakti ini dijadwalkan pada bulan Juli 2016 silam, saya segera merespons dengan konfirmasi positif dan jaminan akan datang tepat waktu. Walaupun banyak dokumen yang belum saya peroleh.
Setibanya di gedung BCA, saya memberitahu petugas keamanan dan menitipkan KTP asli untuk mendapatkan kartu pengunjung. Kemudian melapor ke resepsionis, mengisi data diri, dan melampirkan foto KTP serta pas foto 4×6.
Rupanya tes dilakukan secara bergiliran dan cukup lama waktu menunggu giliran. Sampai siang hari masih menunggu nama saya dipanggil untuk wawancara, memang cukup menegangkan rasanya.
Rasa tidak nyaman ini semakin bertambah, namun kami terus berdoa agar dapat menjawab pertanyaan dengan baik.
Di luar ekspektasi, wawancara berlangsung santai seperti berbincang-bincang biasa. Pengalaman kerja, detail pekerjaan, dan pertanyaan mengenai keluarga pun diajukan dengan penuh keceriaan. Saya merasa senang dan berterima kasih kepada (saya lupa namanya) atas suasana wawancara yang nyaman.
Setelah selesai wawancara, saya meninggalkan lokasi dengan perasaan belum pasti, dan keesokan harinya, masih belum ada telepon dari BCA.
Proses Medical Check Up
Sejak mengikuti seleksi untuk pengalaman magang bakti BCA, mengecek email dan pesan WA menjadi bagian dari rutinitas harian saya. Saya membukanya dengan penuh harap, khawatir akan ketinggalan pengumuman penting.
Hanya dalam kurun waktu kurang dari seminggu, harapan saya untuk menjadi peserta magang bakti jadi semakin jelas.
Saya mendapat email baru untuk melangkah ke tahap medical check-up, yang notabene merupakan tahap akhir seleksi magang bakti BCA.
Sebelum menjalani medical check-up untuk pengalaman magang bakti BCA, sebisa mungkin saya harus hidup sehat demi “terlihat sehat” saat menjalani tes terakhir.
Tiba-tiba saya hidup normal, tidak begadang, makan makanan bergizi, minum air putih banyak dan lari pagi. Sungguh bukan saya sekali rasanya, hehe.
Pada akhir Juli 2016, saya melalui empat tahap medical check-up. Proses ini melibatkan pengambilan sampel urin, tes darah, sinar-X, dan terakhir, asesmen umum. Asesmen umum mencakup pemeriksaan gigi, kulit, mata, serta pengukuran berat dan tinggi badan.
Hasil dari tes kesehatan tidak langsung diketahui pada hari yang sama. Peserta pengalaman magang bakti BCA tidak mendapat informasi langsung mengenai hasil tes, karena hasilnya langsung dikirimkan oleh klinik ke pihak BCA.
Pengumuman Lolos Seleksi
Singkat cerita, saya akhirnya mampu melewati serangkaian seleksi yang lumayan rumit itu. Saya berhasil diterima sebagai pemagang dengan posisi teller di Bank Central Asia (BCA). Kabar ini bagaikan seekor kucing lapar tiba-tiba mukbang ikan tuna, bahagia!
Tahap terakhir dari pengalaman magang bakti BCA setelah pengumuman adalah peserta diminta untuk datang ke cabang BCA tertentu guna menandatangani kontrak.
Meskipun pegawai lain telah pulang, saya tetap masuk ke kantor. Setelah menyetujui semua poin dalam kontrak, saya pun menandatangani setiap lembar perjanjian.
Pengalaman magang bakti BCA ini sungguh menjadi perjalanan yang panjang. Meski melelahkan dan penuh tantangan, saya tidak menyangka bisa melangkah hingga tahap terakhir. Semoga cerita ini dapat memberikan bantuan dan inspirasi bagi mereka yang berminat mengikuti seleksi pada periode berikutnya. Semangat!
Pertanyaan Seputar Magang Bakti BCA
Setelah magang bakti BCA apa bisa jadi pegawai tetap?
Dulu saya kira tidak bisa, ternyata bisa! Tapi semua itu ada syaratnya, apa saja? Nilai yang kamu miiki sebagai peserta magang harus tinggi. FYI, setiap tahun BCA melakukan penilaian terhadap peserta magang bakti.
Mereka yang punya penilaian baik, mendapat rekomendasi dari atasan, ditambah ketentuan lain sesuai prosedur perusahaan akan berhak menjadi karyawan tetap.
Jadi ada dua seleksi yang harus kamu lalui, yakni seleksi nilai, dan seleksi menjadi karyawan tetap.
Apakah kalau saya gagal melamar perlu menunggu selama 2 tahun?
Jika kamu telah memperoleh keterangan mengenai periode menunggu selama 2 tahun, hal tersebut menunjukkan bahwa kamu berhak untuk melakukan pendaftaran kembali pada posisi yang sesuai dengan kualifikasi kamu di Bank Central Asia (BCA) setelah melewati periode 2 tahun sejak pendaftaran terakhir di BCA.
Bagaimana saya dapat memperoleh informasi mengenai hasil psikotes, wawancara, atau pemeriksaan kesehatan (MCU) saya di Bank Central Asia (BCA)?
Kamu dapat menunggu informasi mengenai status proses seleksi di BCA, yang diharapkan akan tersedia paling lambat 1 bulan setelah kamu menyelesaikan tahapan terakhir. Jika dalam waktu tersebut kamu belum menerima informasi, harap menghubungi pihak BCA melalui email: recruitment@bca.co.id.
Jika kamu pengangguran senior seperti saya, sebaiknya sambil menunggu kepastian, lamar juga perusahaan lainnya supaya kans dapat kerja lebih besar.
Berapa batas usia untuk mendaftar?
BCA menetapkan batas usia pendaftaran karena program magang ini diprioritaskan untuk mereka yang baru lulus sekolah maupun kuliah. Berapa batasnya?
Untuk persyaratan usia adalah 24 tahun 11 bulan 29 hari saat mendaftar. Sehingga apabila tanggal ulang tahun kamu sudah lewat, kamu tidak lolos dalam seleksi administrasi.
Sebagai mahasiswa yang masih aktif, apakah saya bisa mendaftar magang bakti?
Jika kamu diterima sebagai bagian dari BCA, kamu akan memiliki jam kerja dari hari Senin – Jumat, pukul 08:00 – 17:00, apabila kamu tidak memiliki jadwal kuliah di waktu tersebut maka kamu bisa mendaftarkan diri.