Pengalaman Kerja di PT Equityworld Futures

Pengalaman Kerja di PT Equityworld Futures – Equityworld Futures adalah salah satu anggota dari Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Futures Exchange) yang resmi berdiri pada tahun 2005. EWF bergerak di bidang perdagangan berjangka selayaknya investasi digital (bukan barang fisik), hanya sedikit informasi tentang perusahaan yang tersedia di website resmi EWF.

Dengan sedikitnya informasi tentang keterbukaan mengenai sistem kerjanya, satu hal yang pasti PT Equityeworld Futures terdaftar di BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sehingga tidak tergolong perusahaan ilegal. Lebih lengkapnya mengenasi legalitas perusahaan, bisa dilihat di bawah ini.

Legalitas PT. Equityworld Futures:

1. Akta Pendirian Perseroan Terbatas, Nomor : 01 tanggal 2 Juli 2005 oleh Notaris Tan Susy, SH, PT. Goldmany Futures.
2. Pengesahan Departemen Hukum dan HAM Nomor : C-29097 HT.01.010 TH.2005
3. Akta Perubahan Nama PT. Goldmany Futures menjadi PT. Equity-world Futures Nomor : 11 tanggal 4 November 2008, oleh Notaris Tan Susy, SH.
4. Pengesahan Kementerian Hukum dan HAM Nomor : AHU-95798. AH .01.02.TAHUN.2008
5. Surat Persetujuan Anggota Bursa (SPAB) di Bursa Berjangka Jakarta Nomor: SPAB-143/BBJ/09/05
6. Izin Usaha Pialang Berjangka, Keputusan Kepala BAPPEBTI Nomor: 850/BAPPEBTI/SI/12/2005.
7. Keanggotaan Lembaga Kliring Berjangka Indonesia Nomor : 36/AK-KBI/IV/2006.
8. Peraturan Kepala BAPPEBTI Nomor 5 Tahun 2017 tentang Sistem Perdagangan Alternatif (SPA).
9. Perjanjian Kerjasama dengan Pedagang Penyelenggara Sistem Perdagangan Alternatif PT. Royal Assetindo, Surat Perjanjian Kerjasama, Nomor : 162/GM/DIR/V/2006.
10. SK BAPPEBTI Nomor : 1524/BAPPEBTI/SP/4/2007 tentang Pemberian Persetujuan sebagai Peserta Sistem Perdagangan Alternatif (SPA) kepada PT. Goldmany Futures.
11. SK BAPPEBTI Nomor: 05/BAPPEBTI/PN/3/2009 tentang Persetujuan Perubahan Nama PT. Goldmany Futures menjadi PT. Equityworld Futures.
12. Penetapan sebagai Pialang Berjangka yang melakukan kegiatan penerimaan Nasabah secara Elektronik On-Line di Bidang Perdagangan Berjangka Komoditi kepada PT. Equityworld Futures Nomor: 26/BAPPEBTI/KEP-PBK/08/2014

Pengalaman Kerja di Equityworld Futures

Awal mula tertarik untuk masuk ke perusahaan EWF karena waktu itu sedang menganggur dan tidak sengaja melihat lowongan pekerjaan di PT Equityworld Futures sebagai IT. Sebetulnya sih ada banyak posisi yang dibuka waktu itu, sebut saja, MT, Business Consultan, Business Analist, Admin, dll.

Setelah mendapat panggilan bahwa saya lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti tes selanjutnya sebagai IT di Equityworld Futures. Namun, sebagai orang yang melek literasi, saya mencari informasi mengenai EWF dan pengalaman orang-orang yang pernah bekerja di perusahaan tersebut.

Dari banyaknya artikel yang saya baca, kebanyakan mengulas tentang hal negatif ketimbang sisi positifnya. Hal itu tidak mengurangi niatan saya untuk terus maju karena memang saya penasaran dengan sistem kerja perusahaan pialan seperti EWF ini yang katanya ‘menipu‘.

Hari pertama

• Isi data diri dan test warteg – Ada banyak sekali peserta yang mengikuti tes ini, mungkin sekitar 80 orang dan kebanyakan sih mereka baru lulus (freshgraduate). Kantornya bisa dibilang bagus dan agak mewah, cukup meyakinkan sebagai perusahaan pialang.
• Interview – Entah kenapa proses interview ini tergolong cepat karena berjalan kurang dari 10 menit saja. Hanya membahas seputar poin yang ada di dalam cv saja dan ditanyai soal punya pengalaman bekerja di perusahaan futures atau tidak? Di akhir pembicaraan, saya dijanjikan untuk ditempatkan di bidang yang saya kuasai, yakni IT. Hmm semudah membalik telapak tangan, pikirku.

Hari kedua

• General Test – Tes ini terdiri dari pengetahuan matematika, akutansi, ekonomi, kepribadian, dan pemahaman bahasa inggris. Uniknya semua jenjang pendidikan, SMA sampai S1 tesnya tidak dibedakan sama sekali dan akan diberi hasil tesnya di akhir sese.
• Orientasi – Pada sesi ini lebih membahas tentang profil perusahaan PT Equityworld Futures, mereka bergerak di bidang apa, izin perusahaan dan sejenisnya. Produk yang biasa ditawarkan oleh perusahaan yang mempunyai embel-embel futures di ujung namanya adalah index, komoditi, dan forex. Biasanya yang jadi unggulan (laris) adalah komoditi emas digital.
• Posisi kerja – Masing masing calon karyawan diiming-imingi posisi yak fital, salah satunya Wakil Pialang Berjangka yang mempunyai segudang keuntungan seperti komisi, bonus, liburan, mobil, rumah kalau posisi dan kinerjanya sudah tinggi.

Hari Ketiga

• Final – Oke masuk ke tahap akhir, yakni pengumuman hasil semua tes yang kita jalani dan pembagian posisi berdasarkan hasil tes. Pada awalnya saya melamar sebagai IT di Equityworld tapi pada akhirnya saya diberi posisi sebagai marketing untuk mencari nasabah.
• Jadwal kerja – Diberi arahan mengenai kapan kita kerja dan berapa lama jam kerja yang diwajibkan untuk karyawan. Tak lupa untuk memberikan arahan bagaimana dan apa yang akan kita kerjakan nantinya.

Jadi Karyawan Equityworld Futures

Setelah resmi jadi karyawan di perusahaan pialang EWF, saya memberanikan diri untuk terus maju karena penasaran dengan sistem kerja mereka serta gaji besar yang selalu digembar-gemborkan oleh petinggi di perusahaan tersebut. Memang sih dari kulit luarnya terlihat bagaiamana sistem kerja mereka lebih terlihat seperti MLM karena ada kelas-kelas (level) yang sangat dipengaruhi oleh seberapa banyak nasabah yang bisa kita rekrut.

Pengalaman kerja di Equity World mulai terasa masuk akal, dalam artian kita bisa memperoleh uang banyak karena uang yang dikeluarkan oleh nasabah yang kita rekrut juga sangat banyak. Emang berapa sih uang investasi awal untuk membuka akun bagi nasabah? Mereka perlu mendepositkan Rp 100.000.000 (seratus juta rupiah) untuk berinvestasi di EWF.

Bagaimana kita bisa mendapatkan nasabah yang mau memberikan uang sebanyak itu? Susah memang, apalagi dari 100 orang mungkin hanya kurang dari 10% yang tertarik dengan investasi komoditi emas digital, persentase itu bisa naik jika kita punya skil merayu (marketing) yang tinggi.

Oleh sebab itu tugas utama dari marketing EWF adalah menghubungi sebanyak-banyaknya orang yang berpotensi untuk menjadi nasabah dan yang pasti targetnya bukan orang-orang miskin. Lantas, dari mana kita dapat data atau kontak orang-orang kaya? Bisa tanya ke teman, minta ke mereka untuk memberi kontak bos masing-masing.

Baca juga: Pengalaman Kerja di PT Solid Gold Berjangka (SGB)

Dan yang paling parah, petinggi EWF kerap mendoktrin anak baru untuk merekrut orang-orang terdekat mereka terlebih dahulu seperti teman, saudara, sampai keluarga dengan diiming-imingi keuntuntungan dan pendapatan yang fantastis.

Tak jarang karyawan baru yang malah merekrut keluarganya untuk jadi nasabah malah dibenci oleh lingkungan keluarganya sendiri karena si nasabah merasa dirugikan dengan uang yang mereka investasikan. Lebih apesnya lagi, kadang entah kenapa setelah keluar uang 100 juta untuk deposit, masih disuruh top up 50 juta dengan ancaman kalau tidak ditop up maka uang sebelumnya akan hangus.

Sedangkan, marketing level bawah jika dalam sebulan tidak mendapatkan nasabah maka tidak akan diberi gaji sepeserpun. Tapi jika berhasil merekrut (closing) maka akan mendapat gaji pokok dan bonus deposit. Jika nasabah melakukan transaksi komoditi, marketing juga mendapatkan fee atas seluruh transaksi yang terjadi.

Ya, memang menguntungkan jika berhasil merekrut banyak nasabah tapi alangkah lebih baik jika nasabah diberikan informasi sedetail mungkin tentang apa yang mereka peroleh beserta resiko yang bisa terjadi. Hal itu adalah hal dasar mengingat uang yang nasabah keluarkan tidaklah kecil, jangan karena dibutakan keuntungan kita jadi menutup mata dengan derita orang lain.

Kasihan nasabah yang dijanjikan keuntungan berlipat tapi nyatanya malah hangus tak bersisa.

Sistem Kerja di PT Equityworld Futures

Apa saja yang dikerjakan selama saya bekerja di Equity World Futures?

1. Memberikan data kerabat yang sekiranya mau mendengarkan sosialisasi tentang EWF, intinya sih siapa aja yang punya potensi jadi nasabah EWF.
2. Menghubungi (menelfon) mereka untuk menawarkan janji temu jika tertarik untuk berinvestasi.
3. Bertemu dengan calon nasabah untuk memberikan informasi seputar investasi di Equityworld Futures.
4. Memenejemen uang nasabah yang sudah mereka percayakan kepada EWF.

Setelah rasa penasaran saya tentang sistem kerja perusahaan pialang sudah terpenuhi maka tidak ada lagi rasa ketertarikan untuk terus bertahan. Apalagi harus mengiming-imingi calon nasabah dengan keuntungan berlipat ganda padahal uang yang mereka investasikan berpotensi untuk hilang jika kita tidak tahu cara menganalisa harga komoditi emas digital dan sebagainya.

Penutup

Pengalaman kerja di EWF tidak menyenangkan sama sekali jika kita tidak bekerja di bidang yang memang kita lamar sejak awal, saya melamar sebagai IT malah jadi marketing. Mungkin kalau mereka benar-benar membuka lowongan sesuai dengan ketersedian posisi dan tidak berubah sampai di ujung seleksi, karyawan bekerja di bidang yang dia kuasai maka sudah pasti akan banyak review positif yang datang ke Equityworld, bukan hal negatif seperti yang beredar selama ini.

Silahkan bergabung jika kamu berorientasi kepada uang dan tidak terlalu peduli dengan moral, apalagi kamu punya skil marketing tinggat tinggi maka perusahaan berjangka akan sangat cocok dengan kamu.