Pengalaman Kerja Jadi TKI di Jepang

Mencoba peruntungan diri dengan memilih bekerja di luar negeri setelah lulus dari bangku sekolah memang kerap kali menjadi pilihan yang dilakukan oleh para pemuda dan pemudi Indonesia belakangan ini. Entah karena adanya tawaran gaji yang besar atau memang semakin sulitnya mendapatkan pekerjaan di dalam negeri dengan gaji yang layak, nyatanya memang banyak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang memilih luar negeri sebagai tempat mengubah nasib.

Dari sekian banyak negara di luar negeri yang dapat dijadikan pilihan, Jepang menjadi salah satu negara yang masuk kedalam lima besar sebagai negara dengan tujuan utama penempatan TKI terbesar dari seluruh dunia, dengan total sebanyak 2.932 TKI di semester I di tahun 2022, berdasarkan data dari Badan Pelindung Pekerja Migran Indonesia (BP2M).

Bagi kamu yang berkeinginan untuk  mengikuti proses untuk menjadi TKI yang akan bekerja di Jepang, alangkah baiknya kamu membaca artikel berikut ini dengan lengkap, agar kamu lebih memahami segela hal mengenai PMI Jepang.

Keuntungan Menjadi TKI Jepang

Banyaknya TKI (Tenaga Kerja Indonesia) yang memilih Jepang sebagai negara tujuan tempat bekerja, tentu saja hal tersebut tidak luput dari banyaknya keuntungan yang akan mereka dapatkan. Berikut ini adalah keuntungan yang akan didapatkan oleh para PMI yang memilih Negara Jepang sebagai tujuan tempat bekerja:

1.Memiliki mata uang dengan nilai kurs rupiah yang besar

Alasan pertama yang menjadikan Jepang sebagai negara pilihan para TKI adalah besarnya nilai tukar Yen terhadap rupiah (1 Yen = 112,78 rupiah per kurs februari 2023). Hal ini tentu menjadi sebuah kesempatan yang bagus bagi para PMI yang rajin menabung, sehingga dapat memperoleh tabungan dengan nilai yang besar ketika kembali atau ditransfer ke Indonesia.

2. Pembayaran Gaji Yang Sesuai

Berdasarkan pengalaman TKI yang telah bekerja di Jepang, semua gaji dan tunjangan yang didapatkan akan dibayarkan dengan nominal yang sesuai dan tepat waktu. Bahkan tak jarang, pemilik tempat bekerja akan memberikan bonus kepada karyawan yang dapat bekerja dengan baik.

Baca juga:   Pengalaman Kerja Sebagai Payroll Officer - Suka Duka

3.Mudah Dalam Pendaftaran

Faktor lain yang menjadikan Jepang sebagai tempat tujuan para TKI adalah mudahnya dalam proses pendaftaran. Sekarang ini, sudah banyak sekali lembaga pendidikan sekaligus penyaluran tenaga kerja ke Jepang di Indonesia, dengan biaya yang cukup terjangkau dan juga memiliki persentase keberhasilan keberangkatan yang relatif tinggi.

4. Dapat Bekerja Sembari Berwisata

Sudah bukan rahasia umum lagi jika Jepang memang menjadi salah satu negara yang memiliki keindahan alam dan obyek wisata yang sangat menarik. Dengan memilih bekerja di Jepang, seorang TKI akan sekaligus dapat bekerja dan berwisata dengan biaya yang lebih murah.

Persyaratan Menjadi TKI di Jepang

Agar kamu dapat menjadi seorang TKI Jepang yang dapat memperoleh berbagi keuntungan di atas, tentu saja kamu harus melalui proses yang cukup panjang, guna melengkapi semua persyaratan keberangkatan yang dibutuhkan. Berikut ini adalah persyaratan agar kamu dapat menjadi seorang TKI yang bekerja di Jepang :

1.Menguasai Bahasa Jepang

Hal pertama yang menjadi syarat agar kamu dapat menjadi seorang TKI yang bekerja di Jepang adalah mampu memahami bahasa Jepang. Tingkat bahasa Jepang yang setidaknya harus kamu kuasai adalah tingkat N4  yang dibuktikan dengan sertifikasi dalam dokumen setelah ujian.

Agar kamu dapat memenuhi persyaratan tersebut, kamu dapat mengikuti kelas di lembaga pendidikan bahasa sewaktu di Indonesia, agar lebih cepat dalam penguasaan dibandingkan dengan belajar secara mandiri.

2.Memiliki Latar Pendidikan Yang Sesuai

Selain mampu menguasai bahasa Jepang, latar pendidikan menjadi bahan pertimbangan selanjutnya. Pada umumnya, latar pendidikan yang dimiliki akan menentukan posisi yang dapat dilamar dan juga sangat berpengaruh dalam penentuan besarnya gaji yang akan didapatkan.

3.Memiliki Paspor dan Visa Jepang

Sebelum melakukan keberangkatan, Paspor menjadi dokumen yang wajib hukumnya untuk kamu urus. Selain sebagai dokumen identitas, paspor menjadi salah satu persyaratan yang diperlukan untuk kamu dapat mengajukan pembuatan visa, dan wajib hukumnya untuk diperpanjang setiap tahunnya.

Baca juga:   Pengalaman Kerja di Domino's Pizza

Selain paspor, memiliki visa yang sesuai menjadi hal berikutnya yang harus kamu siapkan setelah kamu menerima kontrak kerja. Pastikan kamu membuat visa dengan jenis kerja yang sesuai dengan lamanya kontrak kerja yang kamu dapatkan. Jangan membuat visa dengan jenis wisata, agar kamu tidak dideportasi setelah 90 hari di sana.

4.Melampirkan Surat Keterangan Sehat

Mempunyai surat keterangan sehat dari dokter menjadi hal penting selanjutnya yang mungkin akan dijadikan syarat keberangkatan. Meskipun tidak semua perusahaan Jepang membutuhkan surat tersebut, karena ada juga perusahaan yang akan melakukan tes kesehatan secara mandiri, namun tidak ada salahnya kamu melampirkan surat tersebut pada lamaran kerja yang kamu ajukan.

Jenis-Jenis Pekerjaan Di Jepang

Pada umumnya, berikut ini adalah beberapa jenis lowongan pekerjaan yang dibuka oleh perusahaan-perusahaan Jepang dan dapat dilakukan pendaftaran oleh para TKI:

1.Praktek Kerja

Jenis lowongan pekerjaan ini menjadi jenis pekerjaan yang dibuka untuk para pekerja lulusan SMA sederajat. Meskipun gaji yang ditawarkan tidak sebesar gaji seorang karyawan, namun tetap saja akan lebih tinggi dibandingkan gaji yang mungkin mereka dapatkan jika bekerja di Indonesia.

Jika kamu memilih jenis lowongan pekerjaan ini, pada umumnya kamu akan ditempatkan sebagai pekerja di sektor konstruksi, mesin, pabrik, pertanian atau mesin hingga tekstil. Namun menariknya, kamu akan mendapatkan sertifikat kerja dari Jepang dan juga JITCO dan juga berkesempatan untuk dapat menambah kontrak kerja baru.

2.Sektor Kesehatan

Jika kamu merupakan seorang yang memiliki riwayat pendidikan sebagai lulusan perawat ataupun segala lulusan yang berkaitan dengan dunia kesehatan, dan juga mahir dalam berbahasa Jepang, sektor kesehatan akan menjadi posisi yang terbaik yang dapat kamu masuki.

Baca juga:   Pengalaman Kerja di WINGS Group

Selain berkesempatan mendapatkan gaji yang tinggi, proses perekrutan juga dipermudah karena dapat mengajukan lamaran melalui jalur  Government to Government.

3. SSW/ Specified Skilled Worker 

Jika kamu merupakan seseorang yang memiliki skill(kemampuan) profesional dalam sebuah, SSW/ Specified Skilled Worker menjadi posisi yang cocok untuk kamu lamar. Beberapa sektor yang dibuka untuk jensi lowongan ini adalah F&B, koki, barista, perhotelan dan sejenisnya.

Baca Juga : Pengalaman Kerja di Chatime

Berapa Besaran Gaji TKI Jepang?

Pengalaman Kerja Jadi TKI di Jepang

Bagi kamu yang merasa penasaran mengenai besarnya gaji yang akan didapatkan oleh seorang TKI yang bekerja di Jepang, berikut ini adalah perkiraan besarnya gaji yang didapatkan oleh seorang TKI yang bekerja di Jepang, sesuai dengan kota dan dengan hitungan gaji per jam :

  1. Tokyo, total gaji adalah 1.031 yen atau setara dengan 134 ribu rupiah.
  2. Osaka, total gaji adalah 1.011 yen atau setara dengan 133,7 ribu rupiah.
  3. Kanagawa, total gaji adalah 964 yen atau sama dengan 127 ribu rupiah.
  4. Hyogo, total gaji adalah 899 yen atau setara dengan 119 ribu rupiah.
  5. Kyoto, total gaji adalah 909 yen atau setara dengan 120 ribu rupiah

Pada umumnya, untuk para pekerja yang bekerja di Kota Tokyo, mereka akan bekerja selama 8 jam per hari, dan 26 hari dalam satu bulan. Sehingga, kemungkinan gaji yang dapat diperoleh seorang TKI Jepang yang bekerja di Tokyo dalam satu bulannya adalah Rp 134.000,00 x 8 x 26 = Rp 27.872.000,00

Dengan gaji sebesar itu, itu belum termasuk tunjangan serta lembur yang mungkin akan mereka dapatkan. Bagaimana? tentu akan sangat jauh jika dibandingkan dengan bekerja di Indonesia bukan?

Sekian informasi mengenai pengalam kerja TKI di Jepang, semoga informasi tersebut dapat bermanfaat bagimu. Terimakasih telah membaca…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *