Pengalaman Bekerja Sebagai Promotor Smartphone Oppo (True Story)

Pengalaman Kerja Sebagai Promotor Oppo

Bekerja sebagai promotor Oppo sebenarnya susah-susah gampang, karena pekerjaan ini menuntut kamu untuk berinteraksi dengan orang baru jadi akan sangat membantu jika sejak awal kamu orang yang cerewet atau ekstrovert. Lantas, apakah seorang introvert yang pendiam tidak layak untuk bekerja sebagai sales Oppo? Semua orang layak, asalkan bisa menyesuaikan diri karena mau tidak mau harus menjual smartphone Oppo sebanyak mungkin.

Berbicara lebih banyak, menyapa orang, dan merayu dengan kehalusan menjadi kunci terpenuhi atau tidak target penjualan. Jika kamu ingin menjual sesuatu, pastikan kamu mengetahui apa yang kamu jual, dalam artian kamu tahu spesifikasi dan keunggulan produk Oppo yang kamu promosikan.

Sistem kerja promotor Oppo biasanya dibagi menjadi dua, yakni sistem kerja modern dan tradisional. Sebagai gambaran pekerjaan, sistem kerja modern mempunyai aturan kerja (SOP) yang lebih ketat, contohnya pakaian harus rapi dan bersis, harus berdandan, dan harga produk tidak bisa ditawar. Sedangankan sistem kerja tradisional mempunyai aturan yang tidak terlalu ketat (tergantung pemilik toko maunya gimana), harga produk bisa ditawar asalkan masih wajar, kamu bisa melihat contoh dari sistem tradisional seperti promotor yang ada di konter.

Pengalaman Bekerja Sebagai Promotor Oppo

Sebagai seorang promotor, maka kamu bertanggung jawab atas penjualan yang kamu lakukan, jika kamu dalam sebulan ditarget menjual smartphone Oppo sebanyak 30 pcs maka kamu wajib mengusahakan terpenuhinya target. Ingat ya, yang dihitung disini hanyalah produk dari brand Oppo saja sedangkan brand lain tidak dihitung. Bagaimana cara memenuhi target penjualan sebanyak itu?

Kamu bisa mempromosikan produk lewat sosial media pribadi ataupun mempostingnya di grup jual beli seperti facebook dan lain-lain. Cara yang cukup mudah adalah rekomendasikan temanmu yang sedang mencari smartphone baru dengan menawarkan produk Oppo yang kamu jual.

Perlu kamu ketahui, di dalam satu toko terdapat beberapa promotor, misalnya promotor Oppo, promotor Vivo, promotor Samsung dan Xiaomi. Jadi bisa dipastikan kamu akan bersaing untuk mendapatkan pelanggan yang datang ke toko tempatmu bekerja. Kamu bisa menyapanya lebih dulu kemudian menawarkan produkmu, atau bertanya ingin beli smartphone harga berapa dan berilah rekomendasi seri Oppo yang sesuai dengan budget pembeli.

Sebetulnya para pembeli ini sering mengeluhkan para promotor, bagaimana tidak mereka sebelumnya ingin dan sudah punya incaran smartphone pilihan mereka (misal Pocophone F1) tetapi begitu mereka datang ke toko kemudian bertemu promotor Oppo, bak terkena hipnotis mereka membeli smartphone Oppo yang jauh dari keinginan awal pembeli. Itulah hebatnya seorang promotor dalam merayu pelanggan.

Apakah kamu pernah membeli hp langsung ke tokonya? Jika diperhatikan, seorang promotor akan mempromosikan produk mereka sendiri, dia akan menjelaskan bahwa produknya lebih baik dari merk lain yang kamu inginkan. Padahal kenyataannya belum tentu. 

Anggap saja, seorang promotor akan menjelaskan kekurangan brand lain dan membanggakan produknya hingga kamu berubah pikiran untuk menerima tawarannya itu.

Bagaimana Jika Promotor Oppo Tidak Mencapai Target?

Jika penjualan tidak mencapai target yang ditetapkan oleh atasan, akibatnya promotor tidak menerima bonus insentif penjualan dan hanya menerima gaji pokok sesuai dengan UMK masing-masing,

Aturan terdahulu, jika seorang promotor tidak mampu menjual smartphone Oppo sesuai target selama tiga kali maka si promotor tersebut akan diberhentikan alias dipecat. Mungkin aturan ini sudah berubah atau belum, jika kamu tahu silahkan tulis di kolom komentar untuk berbagi ke pembaaca yang lainnya.

Hal tersebut seakan sudah menjadi kewajiban seorang promotor. Jika tidak, mereka tidak akan mencapai target. Akibatnya, mereka tidak akan menerima bonus (insentif) dan hanya menerima gaji pokok sesuai dengan UMK di daerah tempatnya bekerja.

Teman saya itu bekerja selama 10 jam (11:00 – 21:00), kadang lebih jika tokonya ramai dan belum selesai melayani pelanggan walaupun sudah jam pulang. Tentu saja ada waktu istirahat selama 1 jam, itupun kadang tidak diambil karena ingin mengejar target bulanan.

Kelebihan dan Kekurangan Bekerja Sebagai Promotor Oppo

Kelebihan: 

  • Jika bisa mencapai target maka kamu akan menerima lebih banyak uang karena mendapatkan bonus penjualan yang nominalnya bisa dua kali lipat dari gaji tergantung seberapa banyak yang bisa kamu capai. Selain itu, kamu akan mendapatkan hari libur khusus untuk liburan bersama promotor Oppo yang lain dan tentu saja semua akomodasi dibiayai oleh perusahaan.

Kekurangan:

  • Pertama, kamu tidak boleh libur saat weekend (sabtu-minggu) karena di hari tersebut kemungkinan produk terjual lebih besar dibanding weekdays tapi kembali lagi tergantung aturan tempatmu bekerja.
  • Kedua, potong gaji jika ijin, entah itu sakit, acara keluarga, bahkan menikah! Teman saya yang bekerja sebagai promotor liburan di hari minggu, dia izin dengan alasan acara keluarga. Dan apa yang terjadi? Gajinya dipotong 250 untuk sehari! Bukan hanya itu, telat absen juga ikut dipotong, entah itu absen masuk kerja atau saat mengikuti meeting. Telat di hari biasa, potongan Rp 1.000 – 2.000/ 5 menit, telat meeting dipotong Rp. 20.000. Yang terakhir, jika tidak mencapai target selama tiga bulan akan di kick out dari perusahaan. Lumayan ngeri ya?
  • Ketiga, semua pekerjaan yang mempunyai target penjualan pastilah membuat pikiran tak tenang apalagi jika belum mencapai target. Perasaan gelisah yang menghantui pasti ada, mengingat jika tidak mencapai target berulang kali maka resiko untuk dipecat akan semakin besar.

Berapa Gaji Promotor Oppo?

Berapa Gaji Promotor Oppo

Tidak lengkap rasanya jika mengulas suatu bidang pekerjaan tanpa membahas gaji yang ditawarkan. Gaji Promotor Oppo bisa berbeda beda tergantung kamu bekerja di kota apa dan berapa penjualan yang kamu hasilkan dalam sebulan, karena sekali lagi patokannya adalah UMK daerah masing-masing. Sebagai gambaran “rumus” gajinya sebagai berikut:

Sistem gaji promotor Oppo adalah gaji pokok sesuai UMK masing-masing + bonus penjualan + bonus target.

Bonus target adalah bonus dari berapa jumlah smartphone Oppo yang dijual (30-40 unit sebulan). Sedangkan bonus penjualan adalah bonus dari seri yang kamu jual. Misal, tiap menjual Oppo A5s akan mendapat bonus Rp. 5.000 per unit dan tiap menjual Oppo Reno mendapat bonus Rp. 100.000 per unit. Jadi bisa dibilang gaji seorang promotor cukup besar, minimal setara UMK jika tak mencapai target.

Belum lagi fasilitas tambahan seperti wifi di tempat kerja dan jangan lupakan soal BPJS ketenagakerjaan maupun BPJS Kesehatan karena kamu akan mendapatkannya.

Tambahan: Jika kamu mampu menjual smartphone melebihi target yang ditetapkan, kamu akan mendapat banyak bonus. Bisa berupa uang (nominal tergantung penjualan), hadiah (sepatu, powerbank, earphone), bahkan kamu diajak traveling di tempat wisata yang epic.

Namun, jika kurang dari target bahkan masuk ke redzone, ya siap-siap saja dipecat. Mungkin selama 3 bulan tidak mencapai target.

Syarat Melamar Sebagai Promotor

Kriteria:

  • Pria / Wanita usia maksimal 28 tahun
  • Pendidikan minimal SMA/SMK sederajat
  • Tinggi Wanita minimal 155cm
  • Mampu berkomunikasi dengan baik
  • Berpenampilan menarik
  • Memiliki Kendaraan

Persyaratan:

  • Foto kopi ijazah terakhir
  • Foto diri
  • Foto kopi KTP, SKCK
  • Surat lamaran kerja
  • CV / Riwayat hidup

Benefit

  • Gaji Pokok
  • Jenjang karir
  • BPJS Kesehatan
  • BPJS Ketenagakerjaan
  • Insentif dan reward

Demikian ulasan saya mengenai pengalaman bekerja sebagai promotor smartphone Oppo. Semoga penjelasan di atas bisa membantu kamu memutuskan untuk bekerja sebagai promotor atau tidak. Bisa dibilang bahwa opini di atas bersifat subjektif karena hanya berdasar pandangan beberapa orang dalam satu wilayah. Entah di wilayah lain aturan kerjanya sama atau tidak.

*Koordinator wilayah di tempat teman saya bekerja juga sering berkata kasar di grub chat kepada anak asuhnya karena menurutnya tidak bisa berjualan dengan baik (gak becus kerjanya).

Jika kmau ingin tahu tentang dunia kerja berdasarkan pengalaman orang yang pernah melakoninya, silahkan mampir ke sini, pengalaman kerja dari berbagai bidang.

Respon (12)

  1. Kalau gak salah, jika selama 3x (3 bulan) berturut turut tidak pernah mencapai target akan dipecat. Dunia sales kan gitu, kalau cocok (bisa capai target terus) bakal dapet gaji gede, kalo ga cocok (ga target) ya di SP/pecat

  2. maaf izin menjawab, saya jg promotor oppo baru sebulan, tapi di daerah saya klo tdk nyampe target setengahnya akan di kasih surat peringatan 1, jika 3 kali dapat sp dianjurkan resign tp ciga tdk mau pihak atasan jg tdk lgsg memecat tapi ya intropeksi saja begitu:)

  3. Bang mau tanya dong,emng bner ya kalo penjualan nya bnyak bisa smpe 20-50jt perbulan? Kata sepepu gw btw,pen konfirmasi aja bner apa ngga

  4. Waduh, kalo di atas 10jt kayaknya masih mungkin. Tapi kalau 20jt – 50jt nyaris mustahil. Kalau penjualan berdasarkan pembeli biasa (perorangan) + dia dapet koneksi ke tengkulak (orang yg beli borongan) kemungkinan bisa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *