Pengalaman Kerja di PT BestProfit Futures, Perusahaan Penipu?

Pengalaman Kerja di PT. Best Profit Futures – Pada waktu itu kebetulan PT. BestProfit Futures membuka lowongan kerja di media sosial maupun situs pencari kerja.
Kalau tidak salah waktu itu ada puluhan orang yang mendaftar dan mengikuti tes yang mereka gelar. Mungkin nama PT Best Profit Futures ini terdengar asing di telinga, lantas perusahaan ini bergerak di bidang apa?

Seperti diketahui bahwa perusahaan yang menggunakan nama “Futures” hampir bisa dipastikan bahwa mereka bergerang di bidang pialang berjangka.

Pialang Berjangka adalah badan usaha yang melakukan kegiatan jual beli komoditi berdasarkan Kontrak Berjangka atas amanat nasabah dengan menarik sejumlah uang dan surat berharga tertentu sebagai margin atau jaminan untuk menjamin transaksi tersebut.

PT BestProfit Futures adalah perusahaan pialang berjangka resmi yang terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) sejak tahun 2004 silam. Perusahaan ini adalah anggota dari PT Bursa Berjangka Jakarta dan PT Kliring Berjangka Indonesia.

Sementara itu BestProfit Futures sudah memiliki 12 kantor operasional yang tersebar di kota besar di Indonesia, di antaranya Jakarta, Bandung, Medan, Banjarmasin, Surabaya, Malang, Pontianak, Jambi, Pekanbaru, Bandar Lampung dan Semarang.

Pengalaman Kerja di PT BestProfit Future (BPF)

Jika kamu mencari data dari perusahaan pialang berjangka ini di google maka kamu akan menemukan berbagai fakta maupun opini yang bersebrangan. Namun, kebanyakan data yang disajikan malah hal-hal negatif dari PT BPF ini. Misalnya saja, PT BestProfit Futures dituding menipu, tidak menggaji karyawannya, membuat lowongan kerja palsu, menipu para pencari kerja, dan sebagainya.

Baca juga: Pengalaman Kerja di PT Solid Gold Berjangka (SGB)

Lantas bagaimana fakta sebenarnya? Kita akan ulas di akhir artikel.

Kebanyakan perusahaan pialang melakukan transaksi jual beli komoditi berupa emas, namun di Profit Future ini tidak mengunakan emas fisik melainkan transaksi lewat pergerakan harga emas, hampir serupa dengan trading.

Kerja di PT BestProfit Futures

Entah kenapa jika kamu mencari kata kunci “lowongan kerja di PT BestProfit Futures” maka lowongan yang mereka buka tersedia untuk berbagai posisi dan selalu menggunakan Bahasa Inggris dalam persyaratan kerja maupun kualifikasi yang mereka sediakan.

Bagi orang yang pernah bekerja di sana dan merasa janggal dengan sistem kerja mereka maka kebanyakan akan menulis suka duka selama menjadi karyawan. Salah satunya sebagai berikut.

Singkat cerita, saat memasuki masa pelatihan atau training, kegiatan ini dilakukan di ruangan masing-masing. Selama itu pula para pelamar kerja di PT BestProfit Future mendapat penjelasan mengenai cara kerja mereka dan peserta dipersilahkan bertanya.

Beberapa waktu kemudian peserta pelatihan telah mendapat ilmu yang cukup dan mendapat kejelasan mengenai legalitas perusahaan tersebut. Apa ilmu yang dipelajari saat mulai bekerja di Best Profit Future ini?

• Pengetahuan dalam menganalisa pergerakan harga emas di pasaran
• Mencari keuntungan dari transaksi nilai jual beli emas yang lebih menguntungkan dari emas fisik
• Skill komunikasi dalam mencari nasabah ataupun relasi

Mulanya perekrut menjanjikan gaji senilai Rp 4 – 5 juta ketika interview tapi faktanya tidak demikian. Siapa sangka justru orang yang merekrut dirinya yang sebelumnya dikira sebagai HRD ternyata hanyalah sales marketing yang posisinya sama seperti ‘anak baru’.

Tugas sales di BPF:

1. Menelfon nasabah, daftarnya ya siapapun yang sekirinya punya peluang untuk menjadi nasabah
2. Mencari atau merekrut karyawan baru
3. Mencari nasabah yang mau berinvestasi di pialang

Itulah awal mula yang membuat para karyawan baru beranggapan bahwa PT Best Profit Futures membohongi calon karyawannya.

Itupun belum selesai, lowongan untuk posisi yang dibuka dulu ternyata berbeda jauh dari apa yang dikerjakan. Misalnya dulu melamar sebagai admin atau staff IT tapi kerjanya sama saja mencari nasabah, bukannya ini sama saja seperti sales?

Bekerja sebagai sales di PT BestProfit rupanya tidak mendapat penghasilan jika gagal mengajak orang bergabung menjadi nasabah. Untuk menjadi nasabah dari perusahaan pialang berjangka ini juga punya syarat yang tak main-main.

Nasabah PT Best Profit Future harus berinvestasi sebesar Rp 100 juta. Gila? Memang!

Baca juga: Profil Biodata Lengkap Tentang Siapa Itu Alan Suryajana

Hal tidak masuk akal untuk membuatnya masuk akal maka harus dijanjikan dengan sesuatu yang tidak masuk akal pula. Binggung? Contohnya, dalam merayu nasabah untuk mau menginvestasikan uang mereka maka nasabah dijanjikan keuntungan senilai Rp 3 juta per-harinya. Tidak masuk akal, bukan?

Kerja Mencari Nasabah di Best Profit Dapat Gaji?

Berdasarkan data yang penulis ambil dari berbagai sumber, utamanya di ulasan kerja, kebanyakan dari mereka bilang bahwa mereka tidak digaji selama bekerja di sana jika tidak mendapat nasabah. Tapi ada juga yang bilang bahwa saat mereka konsisten dan cocok dengan sistem kerjanya maka posisi kerja (jabatan) akan naik bertahan dan gaji juga di atas 10 juta.

Bagaimana Cara Mencari Nasabah BPF?

Poin utama dalam pekerjaan semacam ini adalah koneksi. Untuk memperoleh koneksi kamu harus pandai-pandai bergaul. Suka tidak suka, kamu harus sering memakai topeng untuk mengakrabkan diri dengan orang lain sehingga targetmu punya kans besar menjadi seorang nasabah.

Sayangnya tidak semua orang panda dalam bersosialisasi, karenanya banyak yang secara terpaksa membuat orang terdekat mereka menjadi nasabah. Misalnya, keluarga, kerabat, teman dan kenalan.

Untuk jawaban yang lebih profesional dan bertele-tele tentang cara mendapat nasabah di BPF, silahkan baca saran berikut ini. Beberapa metode yang dapat diterapkan untuk mencapai tujuan ini melibatkan aspek pemasaran dan relasional. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:

1. Pengembangan Pemasaran Berbasis Target

Melakukan analisis pasar untuk mengidentifikasi segmen pasar yang potensial dan relevan dengan layanan BPF. Dengan memahami kebutuhan dan preferensi calon nasabah, anda dan perusahaan dapat merancang kampanye pemasaran yang lebih efektif.

2. Partisipasi dalam Acara Industri

Menghadiri konferensi, seminar, atau pameran industri terkait bidang perdagangan berjangka dapat menjadi cara untuk membangun jejaring dan menarik perhatian calon nasabah. Partisipasi ini juga memberikan kesempatan untuk memperluas pengetahuan tentang industri dan tren terkini.

3. Pemanfaatan Media Sosial dan Online

Mengoptimalkan kehadiran perusahaan di media sosial dan platform online dapat membantu dalam meningkatkan eksposur. Dengan menyediakan informasi relevan, analisis pasar, dan layanan yang ditawarkan, BPF dapat menarik perhatian calon nasabah.

4. Kerjasama dengan Pihak-Pihak Terkait

Membangun kemitraan dengan institusi keuangan, perusahaan pialang, atau entitas terkait lainnya dapat membantu dalam mendapatkan referral dan merekomendasikan layanan BPF kepada klien potensial.

5. Mengadakan Seminar

Menyelenggarakan seminar atau webinar edukatif mengenai perdagangan berjangka dapat menarik perhatian calon nasabah yang mencari pemahaman mendalam tentang pasar keuangan. Hal ini dapat membantu membangun reputasi perusahaan sebagai sumber informasi yang dapat dipercaya.

Penting untuk diingat bahwa pendekatan pencarian nasabah harus etis dan sesuai dengan regulasi pasar keuangan yang berlaku. Dengan merancang strategi yang efektif dan berorientasi pada nilai, BPF dapat meningkatkan peluangnya untuk menarik nasabah potensial.

Ulasan Mantan Pekerja PT BPF

Ada beberapa ulasan yang penulis dapatkan dari banyak orang yang pernah bekerja di sana, berikut di antaranya:

PT BestProfit Futures Penipu?

Sebetulnya dari sisi legalitas perusahaan, mereka legal di mata hukum karena terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). Perusahaannya legal tapi bagaimana dengan sistem kerjanya?

Bisa dibilang bahwa pialang berjangka satu ini mempunyai kebijakan yang ‘busuk’. Kenapa? Karena sales marketing di PT BestProfit Futures tidak terdaftar atau tidak diakui sebagai karyawan melainkan hanya mitra. Tentu perusahaan tidak punya kewajiban untuk memberi uang (gaji) kepada orang yang bukan karyawannya.

Mitra tidak memiliki gaji dan hanya mendapat penghasilan jika mereka bisa merekrut nasabah alias closing. Parahnya para sales ini mencari nasabah secara membabi buta dan mengiming-imingi nasabah berupa keuntungan besar tanpa menjelaskan cara kerja dan resiko dari uang yang diinvestasikan.

Hal ini sangat disayangkan karena nasabah tidak diberikan pengetahuan yang cukup melainkan hanya dijanjikan keuntungan yang selangit untuk menarik minat mereka. Tak heran banyak laporan yang menuduh PT BestProfit sebagai perusahaan penipu, menipu karyawan maupun menipu nasabahnya.

Contoh kasus “dugaan penipuan” yang dilakukan Best Futures:

• https://www.liputan6.com/regional/read/4715135/anggota-dprd-gorontalo-ekwan-ahmad-mengaku-ditipu-investasi-kerugian-capai-rp1-miliar
• https://harianpelita.id/hukum/kriminal/merasa-tertipu-rp13-miliar-wanita-ini-adukan-pt-best-profit-futures-ke-polisi/
• https://www.tagar.id/bestprofit-futures-investasi-bodong-jual-beli-emas-online
• https://prosesnews.id/tertipu-ratusan-juta-ekwan-ahmad-laporkan-kepala-pt-bestprofit-ke-polda-gorontalo/
• Dan masih banyak lagi

Mengutip dari salah satu nasabah yang merasa ditipu PT BestProfit Futures

Hanny mengaku tertarik untuk berinvestasi emas di dunia maya lewat Best Future sebagai brokernya. Mereka menjelaskan bahwa perusahaan tersebut aman dan terpercaya karena diawasi oleh pemerintah lewat Bappebti.

Modal yang nasabah setorkan bisa ditarik kapan saja. Hanny pun mempercayakan uangnya kepada senior manager di BestProfit Futures sebesar Rp 100 juta.

Memang benar bahwa modal bisa ditarik oleh nasabah, tapi ternyata pihak pialah juga bisa mengambil uang tersebut tanpa persetujuan nasabah. Pialang bisa bebas melakukan transaksi padahal akun tersebut seharusnya menjadi hak penuh dan nasabah.

Apa Saja Keuntungan yang Didapat Sales atau Mitra?

1. Keuntungan merekrut nasabah yang mau menginvestasikan uangnya
2. Keuntungan yang didapat dari tiap transaksi yang dilakukan nasabah maupun dirinya sendiri jika berperan sebagai “manajer investasi”
3. Makan Siang
4. Bonus rekrut pegawai

Untuk kamu yang tertarik atau bahkan sudah melamar kerja di BPF sebaiknya berhati hati karena sudah banyak yang tertipu oleh perusahaan tersebut. Baik itu di media masa, sosial media, forum maupun dunia nyata.

Sebetulnya cara paling mudah untuk mencurigai apakah perusahaan tersebut penipu atau tidak adalah melihat profesionalitas mereka. Seperti chat di atas yang sangat meragukan apalagi dimintai data diri seperti KTP dan nomor rekening.

Ciri-ciri perusahaan penipu:

1. Mengikuti test yang terlalu mudah untuk diterima
2. Mencantukan gaji yang tidak masuk akal
3. Membuka lowongan kerja di posisi tinggi tapi kriteria rendah, contoh posisi GM tapi minimal Ijazah SMK
4. Dimintai uang saat wawancara kerja
5. Kamu tidak melakukan apa apa saat tes ataupun wawancara tapi dapat nilai yang memuaskan dan diterima kerja
6. Nama perusahaan mengandung kata Pialang, Berjangka, Future, dan sejenisnya. Harap curiga kepada perusahaan tersebut.

Penutup

Untuk kalian yang sedang mencari kerja, alangkah baiknya cari tahu dulu profil perusahaan, apakah mereka legal atau tidak, bagaimana sistem kerja mereka, bagaimana pengalaman orang yang pernah bekerja di dalamnya, dan masih banyak lagi.

Era sudah cangih, hampir segala informasi tersedia di internet. Hal ini untuk menghindari segala bentuk kerugian, misalnya kamu dari kota A dan harus ke kota B untuk wawancara kerja di perusahaan penipu. Rugi waktu, ongkos dan tenaga. Jangan sampai hal itu terjadi kepada kita, untuk itu Rubuh.com hadir untuk memberikan informasi seputar dunia kerja terutama pengalaman kerja yang (semoga) bermanfaat untuk pembaca.

Pertanyaan