Pengalaman Kerja Shopkeeper di Distro

Pengalaman Kerja Shopkeeper di Distro
Pengalaman Kerja Shopkeeper di Distro

Pengalaman Kerja Sebagai Shopkeeper di Distro – Pekerjaan shopkeeper ini mungkin sudah tidak asing di telingga atau kamu lebih menggenalnya sebagai “penjaga toko”? Ya, keduanya memang mirip dengan tugas yang bisa dibilang serupa.

Teruntuk kamu yang sedang mencari pekerjaan terutama untuk freshgraduate, shopkeeper bisa dijadikan alternatif karena tidak terlalu banyak tuntutan maupun persyaratan dalam pekerjaannya. Lantas, apa yang dimaksud dengan shopkeeper?

Apa itu Shopkeeper?

Shopkeeper adalah seseorang yang dipekerjakan untuk memegang tanggung jawab untuk menjaga toko, warung, distro, ataupun kedai. Secara harfiah, shopkeeper bisa diartikan sebagai penjaga toko.

Dalam artikel ini akan lebih spesifik membahas tentang pekerjaan shopkeeper di distro lengkap dengan tugas-tugasnya.

Apa itu Distro?

Distro adalah singkatan dari distribution store atau distribution outlet yang merupakan jenis toko yang menjual pakaian dan aksesoris.

Merk pakaian (brand) yang dijual bervariasi, biasanya disributor menitipkan barangnya di distro untuk dijual atau merk hasil produksi distro itu sendiri. Pada umumnya distro merupakan sebutan untuk industri kecil dan menengah yang berfokus pada merk independen hasil rintisan kalangan muda.

Pengalaman Kerja Shopkeeper di Distro

Bekerja di distro bukanlah perkara sulit karena tidak ada persyaratan khusus apalagi untuk distro kecil, malah mereka merekrut pekerja dari ‘rekomendasi teman’ saja. Lupakan soal interview formal dan cv yang harus ciamik, untuk bekerja di distro hal itu tidak terlalu penting.

Pertama-tama kamu hanya perlu mendatangi distro yang memang membutuhkan karyawan untuk menjaga tokonya. Disana kamu akan diwawancarai, tapi lebih bagus kamu membawa lamaran lengkap untuk menunjukan niat bahwa kamu ingin bekerja.

Baca jugaPengalaman Kerja di Starbucks

Lamaran kerja yang kamu bawa dimaksudkan agar pemilik distro tau biodata kamu yang selanjutnya bisa dipertanggung jawabkan.

Saat wawancara akan diarahkan seperti apa nanti pekerjaannya, tugas-tugas menjadi shopkeeper, gaji dan jam kerjanya juga. Silahkan tanyakan saja apa yang perlu kamu ketahui, misalnya harus pakai baju apa dan boleh main hp di jam kerja atau tidak.

Syarat Melamar Kerja di Distro

Berikut ini salah satu contoh persyaratan untuk melamar kerja sebagai shopkeeper di salah satu brand. Memang persyaratan ini bisa berbeda-beda, namun garis besarnya tetap sama. Sumber tertera dalam gambar.

Pengalaman Kerja Shopkeeper di Distro

Tugas Shopkeeper Distro

Tugas dari penjaga toko tidaklah rumit, asalkan kamu punya niat kerja yang tulus dan sedikit ketelitian sudah pasti kamu bisa melakukannya. Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa tugas penting seorang shopkeeper.

  1. Menyambut konsumen – Kamu bisa mengucapkan “Selamat siang”, “Selamat datang” dan sebagainya sebagai sambutan, pastikan untuk melakukannya dengan ramah tamah. Hal ini dilakukan supaya pembeli merasa dihargai dan mereka bisa nyaman dalam berbelanja. Namun pada kenyataannya hal ini justru kerap diabaikan oleh shopkeeper, mereka cuek dan hasilnya pembeli tidak akan datang lagi ke distro tersebut.
  2. Memberi informasi – Tak jarang sebuah toko akan mengadakan diskon untuk produk dan waktu tertentu, informasi yang berkaitan dengan diskon ini juga sering dibutuhkan oleh pembeli karena mereka ingin dapat harga yang murah. Kamu harus melatih skil komunikasi yang baik untuk menyampaikan informasi seperti ini, supaya penjelasan yang kamu berikan bisa dipahami dengan mudah.
  3. Pelayanan – Dua poin di atas sudah termasuk dalam pelayanan pelanggan, tapi alangkah lebih baik jika kamu mampu melakukan hal lainnya, seperti membantu konsumen yang nampak kebingungan dengan pakaian yang mereka cari. Kamu bisa membantu mereka dengan menanyakan apa yang mereka butuhkan. Selain itu kamu juga harus bersabar jika bertemu konsumen yang bertanya ini itu.
  4. Menjaga kebersihan dan keamanan toko – Sudah sewajarnya seorang shopkeeper menjaga kebersihan dan keamanan tempat kerja (toko). Tidak perlu disuruh oleh atasan, jika toko terlihat kotor ya bersihkan saja, kamu perlu berinisiatif sendiri. Bersihkan pakaian yang dipajang secara berkala, termasuk etalase. Jangan lupa untuk mengawasi customer, siapa tau mereka memanfaatkan penjaga toko yang lengah untuk mencuri siapa sesuatu. Ya mau bagaimanapun mencegah lebih baik dari mengobati.
  5. Teliti laporan keuangan – Laporan keuangan ini meliputi penjualan barang, penerimaan, dan stok. Pastikan untuk mengecek kecocokan data antara fisik dengan sistem. Mungkin sebagian distro masih menggunakan metode manual untuk mengecek laporan keuangan.

Itulah beberapa tugas dari seorang shopkeeper yang bekerja di distro, sangat mudah, bukan? Kamu hanya perlu melakukan semua itu dengan niat serta teliti.

Gaji Shopkeeper Distro

Untuk nominal gaji sendiri bervariasi tergantung owner (pemilik). Meski pemerintah sudah menetapkan upah minimum (UMK) tapi tak jarang distro-distro kecil masih memberi gaji di bawah UMK karena dirasa margin mereka kecil sehingga tidak mampu memberi upah dengan layak.

Jika kamu bekerja di distro yang levelnya menengah, maka kamu akan mendapat gaji rata-rata Rp 3.200.000 per/bulan. Bisa saja di tiap daerah berbeda-beda ya!

Perlu diketahui bahwa distro kecil hanya memberi gaji saja tanpa tunjangan apapun seperti BPJS pekerjaan maupun kesehatan, jadi kamu jangan berharap terlalu banyak.

Suka Duka Kerja di Distro

Kelebihan:

1. Suka dukanya sih pasti berbeda-beda untuk setiap orang. Kebanyakan shopkeeper menyukai kegiatan yang berhubungan dengan musik seperti nge-band. Jadi jika kamu mempunyai minat untuk bermusik, maka kenalan anak band ini cukup banyak di lingkungan mereka.

2. Meskipun tidak ditunjang dengan BPJS, penjaga toko bisa mendapat benefit lain seperti diskon khusus jika membeli baju. Jadi tidak perlu heran kenapa seorang shopkeeper sering mengenakan pakaian yang bisa dibilang modis karena bajunya saja diskon, hehe.

3. Kerjanya santai. Namanya juga menjaga toko, jika tidak ada pelanggan yang datang ya tidak harus ngapa-ngapain. Sayangnya hal ini sering membuat bosan, seringkali rasa lelah datang bukan karena capek bekerja tapi capek menunggu jam kerja selesai.

4. Ketika ada event seperti jakcloth maka distro akan mendirikan both disana karena sudah pasti ramai pembeli. Kamu bisa menonton konser gratis di event tersebut, tapi sayangnya kamu juga akan kelelahan melayani pembeli.

Baca jugaPengalaman Bekerja Sebagai Promotor Vivo, Sistem Kerja & Gaji

Kekurangan:

1. Distro itu jarang tutup malah hampir tidak pernah, sangat sulit untuk meminta libur saat weekend karena banyak orang yang jajan pada hari-hari tersebut. Hari libur nasional juga masih kerja.

2. Jam kerjanya kadang berlebihan, padahal umumnya pekerja hanya diwajibkan untuk bekerja selama 9 jam yang apabila di atas jam tersebut sudah dihitung lembur. Namun, shopkeeper tidak mendapatkan lemburan ketika bekerja lebih lama.

3. Gajinya sedikit. Sudah disinggung sebelumnya bahwa kebanyakan shopkeeper di distro digaji dengan nominal di bawah UMK, hanya distro kelas menengah atas saja yang mendapat gaji setara bahkan di atas UMK. Jika kamu tidak bisa mengatur keuangan, bisa jadi kamu malah terjerumus hutang karena mengikuti gaya hidup yang trendy ala anak distro.

4. Saat stock opname sangatlah melelahkan karena di satu waktu harus menghitung semua barang fisik yang kemudian dicocokan dengan stok yang tercatat pada sistem. Tak jarang stock opname memakan waktu semalaman dan paginya kamu kembali bekerja.

Kesimpulan

Pengalaman bekerja sebagai shopkeeper di distro cukup menyenangkan namun tidak terlalu banyak menambah skil maupun pundi-pundi uang. Jika suatu pekerjaan tidak membutuhkan skill khusus dan semua orang bisa mengerjakannya, maka gajinya tidak akan seberapa.

Pekerjaan ini cocok untuk orang yang baru lulus sekolah, ya anggap saja sebagai batu loncatan dan pengenalan dunia kerja yang sesungguhnya. Agak riskan jika kamu menjadikan pekerjaan ini untuk jangka panjang apalagi kamu termasuk orang yang tak pandai mengelola keuangan.

Demikian artikel tentang pengalaman kerja sebagai shopkeeper di distro, semoga artikel ini dapat membantu kamu dalam mencari pekerjaan yang cocok. Terimakasih sudah membaca!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *